Rabu, 23 April 2008

PEPAYA

Assalaamu 'alaikum Wr. Wb.

BELAJAR MEMBERDAYAKAN PEPAYA

Berbekal dengan semangat untuk mau belajar, Alhamdulillah akhirnya sudah tertanam 26.000 pohon pepaya. Kalau menengok belakang, banyak hal yang dipelajari untuk menjadi seorang petani pepaya. Waktu masih kecil di kota kelahiran saya yaitu kota Kudus di Jawa Tengah, dibelakang rumah ada pohon pepaya. Saya tanam hanya menyebar biji dari pepaya yang diberi oleh tetangga. Lama-lama hidup subur dan akhirnya berbuah juga. Itu dulu dan jumlahnya hanya 5 pohon saja.
Seiring dengan usia dan pengalaman, saya mulai tertarik tanaman pepaya pada tahun 1998. Waktu itu saya mulai berkebun di daerah Kelapa Nunggal Sukabumi. Saya hanya melihat potensi daerah itu yang mulai memberdayakan tanaman pepaya. Saya waktu itu berpikir, bisa nggak pepaya dijadikan komoditi dan dijadikan mata pencaharian. Dengan mulai menanam 300 pohon waktu itu dengan harga jual per kg Rp. 75.-. memang masih jauh dari harapan. Pada tahun 2004 dengan adanya kenaikan BBM menjadi Rp. 4.500,-/liter, berdampak positif pada naiknya harga penjualan pepaya di tingkat petani. Mulai saat itulah aroma bisnis pepaya mulai menggeliat. Bulan Juni 2007 mencapai angka
Rp. 1.200,-/kg. Bulan April 2008 ini bahkan mencapai angka
Rp. 1.400,-/kg.
Mulailah bulan Juni 2007 dengan bantuan teman-teman mulai merintis tanam pepaya. Tempat kami di Kelapanunggal Sukabumi yang memang tempatnya budi daya pepaya. Dengan berbekal teknologi tanam, pupuk dan tentunya doa kepada Allah SWT, tanam pertama pada akhir bulan Oktober 2007 sebanyak 3000 pohon, akhir bulan Nopember 10.000 pohon dan terakhir bulan Januari 2008 sebanyak 13.000 pohon. Total 26.000 pohon. Tentunya untuk menunjang keberhasilan kami tidak berhenti untuk belajar dan belajar.
Alhamdulillah sekarang menuju fase menunggu masa panen. Perkiraan bulan Juni/Juli 2008 mulai panen untuk 3000 pohon yang pertama dan Insya Allah pada bulan Nopember 2008, 26.000 pohon berbuah semua. Tentunya saya minta doa dari teman-teman semua, dan kalau ada yang mempunyai teman, saudara yang bisa bantu penjualan dengan harga yang bagus, terutama ekspor dengan harga yang bersaing, saya sangat berterima kasih. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalaamu 'alaikum Wr. Wb.

4 komentar:

PEPAYA mengatakan...

Wah gantengnya, ya iyalah, kalo ga ganteng mana bisa masuk ABRI he..
Gimana hasil panennya? harga jual dikebun berapa sekarang. Saya udah kirim banyak ke Ps. Keb. Lama terpaksa saya stop, kalah diangkutan gara2 naik BBM.

pepaya mengatakan...

Sama gantengnya dengan bapak waktu masih muda. Alhamdulillah baru panen awal buah pertama. Terus terang saya baru menimbang-nimbang harga yang terbaik. Ada satu orang yang mau kontrak semua hasil buah pepaya, berapapun hasilnya. Dia mengambil 3 hasil. Pertama getahnya di ekspor ke belgia, kedua hasil buahnya dijual ke pabrik untuk diambil buahnya. Yang ketiga untuk saos.
Angka rupiahnya belum keluar. Insya Allah secepatnya. Hari ini 25 juni 2008 ybs sdg ada di lokasi utk meyakinkan hitungannya.
Yang kedua Ada yang ambil utk kontrak ke supermarket. Hari ini juga sdg survey. Semoga memberikan hasil yang terbaik. Insya Allah kalo sdh ada angkanya sy infokan ke bapak. Siapa tahu bapak bisa memberikan yang lebih baik.Kapan bisa kopdar dg bapak.

peluang bisnis mengatakan...

pak, tolong japri no hp dan lokasi di kalapa nunggalnya. saya ingin survey ke lokasi. di tunggu secepatnya, trims. 08161313613

PEPAYA mengatakan...

Kami sekeluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1429H Mohon Maaf Lahir dan Batin.